Tujuh Keajaiban Dunia...

23 September 2009
1.Haiwan Berbicara di Akhir Zaman

- Haiwan aneh yang berbicara ini akan keluar di akhir zaman sebagai tanda akan datangnya kiamat dalam waktu yang dekat. Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,

“Sesungguhnya tak akan datang hari kiamat, sehingga kamu melihat10 tanda-tanda kiamat: Gempa di Timur, gempa di barat, gempa di Jazirah Arab, Asap, Dajjal, haiwan bumi, Ya’juj & Ma’juj, terbitnya matahari dari arah barat, dan api yang keluar dari jurang Aden, akan menggiring manusia”. [HR. Muslim dalam Sohih-nya (2901), Abu Dawud dalam Sunah-nya (4311), At-Tirmidziy dalam Sunanhnya (2183), dan Ibnu Majah dalam Sunah-nya (4041)]


2.Pohon Kurma yang Menangis

- Ibnu Umar-radhiyallahu ‘anhu- berkata,

“Dulu Rasulullah S.A.W berkhutbah pada batang kurma. Tatkala Baginda telah membuat mimbar, maka Baginda berpindah ke mimbar itu. Batang kurma itu pun merintih. Maka Rasulullah S.A.W datang sambil menghulur tangannya pada batang kurma itu (untuk menenangkannya)”. [HR. Al-Bukhoriy dalam Shohih-nya (3390), dan At-Tirmidziy dalam Sunah-nya (505)]

3.Batu yang Memberi Salam

- Dari Jabir bin Samurah dia berkata, Rasulullah S.A.W bersabda, “Sesungguhnya aku mengetahui sebuah batu di Mekah yang mengucapkan salam kepadaku sebelum aku diutus, sesungguhnya aku mengetahuinya sekarang”.[HR.Muslim dalam Shohih-nya (1782)].

4.Aduan Seekor Unta

- Abdullah bin Ja’far R.A berkata, “Pada suatu hari Rasulullah S.A.W pernah memboncengku dibelakangnya, kemudian beliau membisikkan tentang sesuatu yang tidak akan kuceritakan kepada seseorang di antara manusia. Sesuatu yang paling beliau senangi untuk dijadikan pelindung untuk buang hajatnya adalah gundukan tanah atau kumpulan batang kurma. lalu beliau masuk kedalam kebun lelaki Anshar. Tiba tiba ada seekor unta. Tatkala Nabi S.A.W melihatnya, maka unta itu merintih dan bercucuran air matanya. Lalu Nabi S.A.W mendatanginya seraya mengusap dari perutnya sampai ke punuknya dan tulang telinganya, maka tenanglah unta itu. Kemudian beliau bersabda, “Siapakah pemilik unta ini, unta ini milik siapa?” Lalu datanglah seorang pemuda Anshar seraya berkata, “unta itu milikku, wahai Rasulullah”.

Maka Nabi S.A.W bersabda,

- “Tidakkah engkau bertakwa kepada Allah dalam binatang ini, yang telah dijadikan sebagai milikmu oleh Allah, karena ia (binatang ini) telah mengadu kepadaku bahwa engkau telah membuatnya letih dan lapar”.

5.Kesaksian Kambing Panggang

- Abu Hurairah-radhiyallahu ‘anhu- berkata,

“Rasulullah S.A.W menerima hadiah, dan tak mau makan sedekah Maka ada seorang wanita Yahudi di Khoibar yang menghadiahkan kepada beliau kambing panggang yang telah diberi racun. Lalu Rasulullah S.A.W pun memakan sebagian kambing itu, dan kaum (sahabat) juga makan. Maka Nabi S.A.W bersabda, “Angkatlah tangan kamu, kerana kambing panggang ini memberitahu kepadaku bahawa dia beracun”. Lalu meninggallah Bisyr bin Al-Baro’ bin MA’rur Al-Anshoriy. Maka Nabi S.A.W mengirim (utusan membawa surat), “Apa yang mendorongmu untuk melakukan hal itu?” Wanita itu menjawab, “Jika engkau adalah seorang nabi, maka apa yang aku telah lakukan tak akan membahayakan dirimu. Jika engkau adalah seorang raja, maka aku telah melepaskan manusia darimu”. Kemudian Rasulullah S.A.W memerintahkan untuk membunuh wanita itu, maka ia pun dibunuh. Nabi S.A.W bersabda ketika beliau sakit yang menyebabkan kematian beliau,”Senantiasa aku merasakan sakit akibat makanan yang telah aku makan ketika di Khoibar. Inilah saatnya urat nadi leherku terputus”.

6.Batu yang Bercakap

- Rasulullah S.A.W bersabda,

“Kamu akan memerangi orang-orang Yahudi sehingga seorang diantara mereka bersembunyi di balik batu. Maka batu itu berkata, “Wahai hamba Allah, Inilah si Yahudi di belakangku, maka bunuhlah ia”. [HR. Al-Bukhoriy dalam Shohih-nya (2767), dan Muslim dalam Sahihnya (2922)]

Al-Hafizh Ibnu Hajar-rahimahullah- berkata, “Dalam hadis ini terdapat tanda-tanda dekatnya hari kiamat, berupa berbicaranya benda-benda mati, pohon, dan batu.

7.Semut Memberi Arahan

- “Dan Sulaiman Telah mewarisi Daud, dan dia berkata: “Hai manusia, kami Telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) Ini benar-benar suatu kurnia yang nyata”.Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan). Hingga apabila mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari.Maka dia (Sulaiman) tersenyum dengan tertawa Karena (mendengar) perkataan semut itu. dan dia berdoa: “Ya Tuhanku berilah Aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat mu yang Telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah Aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh”. (QS.An-Naml: 16-19).

0 comments:

Catat Ulasan